Universitas Unggul, Berbudaya Sehat dan, Bereputasi Internasional

Published : 8 November 2025 | Kalkulasi Durasi Baca... | Dilihat : 482x

UNW Lolos PIMNAS 2025! Saatnya Mimpi Menjadi Nyata, UNW Kampusnya Para Juara

UNW Lolos PIMNAS 2025! Saatnya Mimpi Menjadi Nyata, UNW Kampusnya Para Juara

Ungaran, 7 November 2025 - Universitas Ngudi Waluyo (UNW) kembali menorehkan tinta emas dalam perjalanan akademiknya. Tahun 2025 menjadi momentum bersejarah dimana UNW akhirnya “pecah telur” dengan berhasil lolos dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) untuk pertama kalinya. Berdasarkan hasil Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2), tim UNW sukses menembus kompetisi ilmiah paling bergengsi di tingkat nasional, bersaing dengan perguruan tinggi ternama di seluruh Indonesia.

Pencapaian ini bukan hanya sekadar kemenangan, melainkan penegasan atas semangat juang dan konsistensi UNW dalam membangun budaya akademik yang unggul dan berdaya saing. Slogan “Kampusnya Para Juara” kini menemukan maknanya yang paling autentik, cerminan nyata dari kualitas prestasi mahasiswa UNW yang terus melesat.

Dalam lanskap kompetisi mahasiswa tingkat nasional, terdapat tiga ajang utama yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yakni, Abdidaya, PIMNAS, dan KMI Expo. Ketiganya menjadi barometer kreativitas, inovasi, dan kontribusi mahasiswa terhadap kemajuan bangsa. Setelah sebelumnya UNW juga mencatatkan prestasi membanggakan dengan tiga tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang dinyatakan lolos ke ajang KMI Expo XVI Tahun 2025 di Universitas Tidar, Magelang, kini capaian menuju PIMNAS semakin mempertebal keyakinan bahwa UNW adalah kampus bereputasi internasinoal dan berdaya saing global.

Sementara itu, tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM-RE) dari UNW yang diketuai oleh Abdul Aziz mahasiswa program studi S1-Farmasi menjadi wakil UNW yang berhasil melangkah ke PIMNAS 2025 yang akan diselenggarakan di Universitas Hasanuddin Makassar, pada 23–28 November 2025 mendatang. Adapun karya inovatifnya berjudul “Aktivitas Wound Healing Kombinasi Nanoliposom Minyak Biji Alpukat (Persea americana Seed Oil) dan Ekstrak Saffron (Crocus sativus)” dengan apt. Istianatus Sunnah, M.Sc, sebagai dosen pembimbing.

Karya tersebut memadukan sains, inovasi, dan kebermanfaatan sosial melalui pengembangan formulasi alami untuk penyembuhan luka. Inovasi ini menjadi contoh konkret bahwa mahasiswa UNW tidak hanya berpikir akademis, tetapi juga berorientasi pada solusi nyata bagi kehidupan masyarakat.

Tak hanya itu, UNW juga menaruh harapan besar pada program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diusung organisasi kemahasiswaan untuk turut menorehkan prestasi di ajang Abdidaya. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen UNW dalam menumbuhkan mahasiswa yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki empati sosial dan jiwa penggerak perubahan.

Melalui rangkaian capaian ini, Universitas Ngudi Waluyo menegaskan identitasnya sebagai kampus yang tidak sekadar mencetak lulusan, tetapi juga melahirkan insan pembelajar yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. UNW percaya bahwa prestasi bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari proses panjang yang ditempa oleh nilai, dedikasi, dan semangat untuk terus tumbuh. Dengan langkah yang semakin mantap, UNW akan terus menebarkan semangat juara dan membuktikan bahwa Kampusnya Para Juara bukan sekadar slogan, melainkan janji yang hidup dalam setiap karya dan prestasi mahasiswanya


Kembali