Universitas Unggul, Berbudaya Sehat dan, Bereputasi Internasional

Published : 9 November 2024 | Kalkulasi Durasi Baca... | Dilihat : x

Universitas Ngudi Waluyo Gelar Seminar "Patient’s Safety": Membangun Layanan Medis Aman dan Berkualitas di Rumah Sakit

Universitas Ngudi Waluyo Gelar Seminar "Patient’s Safety": Membangun Layanan Medis Aman dan Berkualitas di Rumah Sakit

Universitas Ngudi Waluyo sukses menggelar seminar hukum bertajuk “Patient’s Safety dalam Pelayanan Medis di Rumah Sakit” yang bertempat di Aula Gedung M.H. Iskak Soepardi. Acara ini dihadiri oleh para akademisi, praktisi kesehatan, mahasiswa, serta masyarakat umum yang tertarik pada isu keselamatan pasien di rumah sakit.

Seminar yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya keselamatan pasien dalam layanan medis, terutama di tengah dinamika dunia kesehatan yang terus berkembang.

Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum, Rektor Universitas Ngudi Waluyo, yang hadir sebagai keynote speaker, menekankan pentingnya penerapan keselamatan pasien sebagai bagian dari layanan kesehatan berkualitas. “Keselamatan pasien harus menjadi prioritas utama di setiap rumah sakit. Melalui seminar ini, kami berharap peserta dapat memahami pentingnya aspek hukum dalam memastikan perlindungan bagi pasien di rumah sakit,” ujar Prof. Subyantoro.

Seminar ini juga menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu:

  1. Dr. Hj. Endang Kusuma Astuti, S.H., M.Hum – Dosen Universitas Ngudi Waluyo, yang memaparkan regulasi hukum terkait keselamatan pasien.
  2. Dr. Endang Wahyati Yustina, S.H., M.H – Ketua MHKI (Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia) Jawa Tengah, yang mengulas tentang pentingnya penegakan hukum dalam mengatasi kasus malpraktik medis.
  3. Dr. dr. M.C. Inge Hartini, M.Kes – Direktur RS Elisabeth Semarang, yang berbagi pengalaman praktis dalam menerapkan kebijakan keselamatan pasien di rumah sakit.
  4. Dr. drg. Hargianti Dini Iswandari, M.M – Dosen Universitas Ngudi Waluyo, yang membahas peran penting dokter dan tenaga kesehatan dalam memastikan keselamatan pasien.

Dalam diskusi, para narasumber sepakat bahwa aspek hukum dan keselamatan pasien saling berkaitan erat. Penegakan hukum yang kuat di bidang kesehatan akan memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perlindungan dan hak-haknya dalam menerima pelayanan medis. Selain itu, upaya preventif melalui penerapan standar keselamatan juga menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap fasilitas kesehatan.

Peserta seminar sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab dan diskusi panel, di mana mereka menggali lebih dalam tentang berbagai peraturan dan langkah-langkah preventif yang dapat diambil untuk memastikan keselamatan pasien. Salah satu peserta, seorang mahasiswa dari program studi Ilmu Hukum, menyatakan, “Seminar ini sangat membuka wawasan kami tentang pentingnya keselamatan pasien dari sudut pandang hukum. Kami juga jadi lebih memahami bagaimana hukum dapat melindungi hak-hak pasien.”

Seminar ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa keselamatan pasien bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi juga tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan, termasuk pembuat kebijakan dan penegak hukum.

Dengan terselenggaranya acara ini, Universitas Ngudi Waluyo berharap dapat terus berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat dan dunia kesehatan untuk menciptakan layanan medis yang lebih aman, bermutu, dan berpihak pada keselamatan pasien.


Kembali