Universitas Unggul, Berbudaya Sehat dan, Bereputasi Internasional

Published : 19 September 2024 | Kalkulasi Durasi Baca...

UKM JELATA TURUT BERPARTISIPASI DALAM GIAT JAMBORE KONSERVASI ALAM NASIONAL 2024

UKM JELATA TURUT BERPARTISIPASI DALAM  GIAT JAMBORE KONSERVASI ALAM NASIONAL 2024

Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2024, kegiatan Jambore Konservasi Alam diselenggarakan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu - Pesona Wisata Alam Kalipasang, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, pada tanggal 27-29 Agustus 2024. Acara ini bertujuan untuk mempererat kepedulian generasi muda terhadap kelestarian alam Indonesia dan memperingati pentingnya konservasi di tengah ancaman perubahan iklim dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.

Sebanyak 200 peserta dari berbagai daerah di Indonesia hadir, mewakili generasi muda yang mencintai lingkungan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi dalam pelestarian lingkungan.

Kehadiran Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Sc, Direktur Jenderal BKSDAE, serta para Kepala BKSDAE dan Taman Nasional se-Indonesia menambah kehormatan dalam acara ini. Prof. Satyawan menyampaikan sambutannya yang menekankan pentingnya generasi muda dalam membawa perubahan bagi keberlanjutan alam Indonesia.

 

 

 

Para bintang tamu, seperti Medina Kamil (presenter Jejak Petualang), Tyo Survival (ahli bertahan hidup di alam liar), dan Harley Sastha (fotografer alam liar dan penulis), turut hadir dan memberikan berbagai sesi inspiratif. Mereka berbagi kisah dan pengalaman hidup di alam bebas, memberikan wawasan baru kepada peserta tentang pentingnya cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Rangkaian Acara Jambore Konservasi Alam:

  1. Hari Pertama (27 Agustus 2024):

    • Pembukaan Acara dan Sambutan Resmi: Sesi pembukaan oleh Dirjen BKSDAE dan para pejabat terkait, diikuti dengan sambutan dari perwakilan generasi muda pecinta alam.

    • Diskusi Panel: Membahas kebijakan konservasi alam terkini dengan melibatkan para ahli dan aktivis lingkungan. Fokus diskusi adalah tentang tantangan dan strategi menghadapi perubahan iklim serta bagaimana peran generasi muda dapat lebih dioptimalkan.

    • Kampanye Edukasi Lingkungan: Kampanye ini dilakukan melalui sesi interaktif dengan peserta, di mana bintang tamu berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait ekosistem alam Indonesia serta cara merawat dan melestarikannya.

  2. Hari Kedua (28 Agustus 2024):

    • Workshop Konservasi Alam: Terdiri dari beberapa kelas yang diadakan secara paralel, seperti cara bertahan hidup di alam liar bersama Tyo Survival, teknik fotografi alam liar bersama Harley Sastha, dan diskusi mendalam tentang eksplorasi alam bersama Medina Kamil.

    • Simulasi Penanganan Bencana Alam: Kegiatan simulasi ini dipimpin oleh tim dari BKSDAE, yang mengajarkan peserta tentang respons cepat dan mitigasi bencana alam di kawasan konservasi.

    • Penanaman Pohon Bersama: Sebagai simbol peringatan HKAN, seluruh peserta jambore akan berpartisipasi dalam penanaman pohon di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.

  3. Hari Ketiga (29 Agustus 2024):

    • Pameran dan Kompetisi Konservasi: Peserta jambore mempresentasikan inovasi dan ide mereka terkait pelestarian lingkungan dalam pameran ini. Terdapat juga kompetisi mengenai proyek konservasi terbaik yang diikuti oleh berbagai komunitas dari seluruh Indonesia.

    • Refleksi dan Evaluasi: Acara ini menjadi momen evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, sekaligus menjadi ajang refleksi tentang apa yang bisa dilakukan untuk masa depan konservasi alam Indonesia.

    • Penutupan dan Penghargaan: Acara diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada komunitas dan individu yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam upaya konservasi.

Acara Jambore Konservasi Alam 2024 ini tidak hanya mempertemukan generasi muda pecinta lingkungan dari seluruh Indonesia, tetapi juga menguatkan komitmen bersama untuk menjaga keanekaragaman hayati dan kelestarian alam Indonesia, demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

 


Kembali