Universitas Unggul, Berbudaya Sehat dan, Bereputasi Internasional

Published : 29 July 2025 | Kalkulasi Durasi Baca... | Dilihat : 40x

Inovasi Teknologi dan Kolaborasi dalam Membangun Ketahanan Kesehatan Masyarakat terhadap Bencana di Indonesia

Inovasi Teknologi dan Kolaborasi dalam Membangun Ketahanan Kesehatan Masyarakat terhadap Bencana di Indonesia

Ungaran, 28 Juli 2025 - Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap berbagai jenis bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan letusan gunung berapi. Posisi Negara Indonesia juga terletak di "Cincin Api Pasifik", yang membuatnya rentan terhadap bencana alam besar. Untuk menghadapi ancaman bencana alam di Indonesia, tentu membutuhkan upaya yang terintegrasi dengan dukungan teknologi inovatif dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak. Disamping itu, managemen kebencanaan bukan hanya ketika bencana sedang terjadi, namun hal ini merupakan serangkaian yang bermula dari mitigasi Pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana.

Untuk memperkuat ketahanan masyarakat agar dapat bertahan dan pulih lebih cepat setelah bencana terjadi, Prodi S1 Kesehatan Masyarakat (Promosi Kesehatan) menyelenggarakan seminar kesehatan dengan tema "Inovasi Teknologi dan Kolaborasi dalam Membangun Ketahanan Kesehatan Masyarakat terhadap Bencana di Indonesia".



Dihadiri oleh Dekan Fakultas Kesehatan, Eko Susilo,S.Kep.,Ns.,M.Kep, dan diikuti oleh mahasiswa S1 prodi Kesehatan masyarakat UNW sebagai calon Sumber Daya Manusia Kesehatan, dengan narasumber Dr. Ariyanto Nugroho, S.K.M., M.Sc. dari Universitas Respati Yogyakarta, serta Alexander Gunawan Tribiantoro. S.STP., M.M. Kepala BPBD Kabupaten Semarang, dan Sri Lestari, S.K.M., M.Kes. dari Universitas Ngudi Waluyo.

Dalam seminar yang dimoderatori oleh Dr. Alfan Afandi, S.K.M., M.Kes.(epid), Dr. Ariyanto Nugroho, S.K.M., M.Sc., menjelaskan data 2024 terkait fluktuasi kasus kebencanaan yang tiap tahunnya tidak jarang menimbulkan korban jiwa. Ditambah dengan potensi bencana yang ada di mana-mana, hal ini menjadi sebuah krisis kesehatan yang perlu penanganan kompleks dan peran aktif mahasiswa. Melanjutkan hal itu, Alexander Gunawan Tribiantoro. S.STP., M.M., Kepala BPBD Kabupaten Semarang menyampaian materi terkait cara membangun sistem kesehatan masyarakat yg tangguh di tengah ancaman multi bencana.

Dengan pemahaman sinergi akademik dan praktik, Sri Lestari, S.K.M., M.Kes. menjelaskan terkait peran pendidikan tinggi serta mahasiswa sebagai insan akademik yang memegang peran penting dengan kompetensi, inovasi, dan kolaborasi yang menjadi sebuah program managemen kebencanaan. Dalam hal ini peran tenaga kesehatan masyarakat adalah dalam mitigasi dan kesiapsiagaan, membentuk insan yang peduli akan rasa dan peran dalam kebencanaan.


Kegiatan diakhiri dengan diskusi bersama serta penyerahan sertifikat dan kenang kenangan kepada narasumber. Dengan berakhirnya kegiatan ini diharapan mahasiswa semakin sadar akan pentingnya managemen kebencanaan sehingga dapat berperan aktif dalam inovasi teknologi dan kolaborasi membangun ketahanan kesehatan masyarakat.


Kembali